Pesan Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri Yaman di Haul Al-Imam Fakhrul Wujud As-Syekh Al-Habib Abu Bakar bin Salim

author
2 minutes, 27 seconds Read

Haul (حولية) merupakan bagian dari syiar Islam untuk mengenang Sosok Pribadi mulia dari Alim Ulama Baik Habaib, Kiai dan lainnya. Mengambil pelajaran dari tokoh yang telah banyak berjuang (لاعلاء كلمة الله) baik secara Akhlak Mua’malahnya sehingga menjadi hamba yang mendapat derajat kemuliaan dari Allah SWT.

Pesan Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri Yaman di Haul Al-Imam Fakhrul Wujud As-Syekh Al-Habib Abu Bakar bin Salimaul yang sudah menjadi tradisi dikalangan Umat Islam Indonesia terutama dengan acara memperingati wafatnya tokoh kharismatik yang mendunia yaitu Al-Imam Fakhrul Wujud As-Syekh Al-Habib Abu Bakar bin Salim bertempat di Kediaman Al-Habib Muhsin Al-Hamid, Komplek Hankam Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu Pagi (21/08).

Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al-Jufri Sosok Ulama Moderat yang salalu berdakwah ala Thoriqoh Alawiyah kelahiran Jeddah, pada kesempatan Haul ini mengajak kepada para pecinta Al-Imam Fakhrul Wujud As-Syekh Al-Habib Abu Bakar bin Salim untuk selalu mengedepankan Akhlak. Sebagaimana Akhlak dari Nabi Muhammad SAW.

“Akhlak Nabi Muhammad kepada Allah menjalani hidup dengan penuh keikhlasan, ikhlas menjadi kunci kemuliaan seorang hamba sehingga mendapatkan anugrah terindah dan besar berupa ganjaran (بغير حساب) yang tak terhitung banyaknya,” Ucap Habib yang lahir di Kota Jeddah. Diterjemahkan oleh Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan.

Pada acara Haul ini Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri mengapresiasi dengan banyaknya Umat Islam Indonesia yang memenuhi jalan-jalan hingga gang yang ada tiada lain untuk hadir dan mengambil manfaat dari Haul Al-Imam Fakhrul Wujud As-Syekh Al-Habib Abu Bakar bin Salim.

“Hadirnya kalian dengan segala keadaan baik yang sadar akan acara Haul ini maupun yang hanya ikut-ikutan hadir saja, maka Allah yang maha pengasih mengampuni jamaah yang hadir (قد غفرت لهم) tanpa terkecuali, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw,” Jelas Habib lulusan Fakultas Dirasat Islamiyyah Universitas Shan`a, Yaman.

Patut diketahui bahwa Secara silsilah, Syekh Abubakar merupakan keturunan (dzuriyah) dari Rasulullah Muhammad SAW yang bersambung melalui Sayyidah Fathimah azzahra binti Rasulillah SAW yang dinikahi oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib Ra.

Berikut adalah silsilah Syekh Abu bakar bin Salim bin Abdillah bin Abdurahman bin Abdullah bin Abdurahman Assegaf bin Muhammad Al-Mudawailah bin ‘Ali bin ‘Alwi Al-Ghuyur bin Muhammad bin ‘Ali bin Muhammad Shahib Mirbath bin ‘Ali bin ‘Alwi bin Muhammad bin ‘Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin ‘Isa Ar-Rumi bin Muhammad An-Naqib bin ‘Ali Al-Uraidhi bin Ja’far As-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin ‘Ali Al-Ashghar Zainal Abidin bin Husein Sayyidus Syuhada bin ‘Ali Karaamallahu wajhah wa Sayyidatina Fathimah Az-Zahra binti Rasulullah Muhammad SAW.

Syeikh Abubakar bin Salim juga banyak menulis kitab, terutama yang berhubungan dengan masalah tasawwuf, antara lain Miftah as-Sara’ir wa Kanz adz-Dzakha’ir yang beliau susun sebelum usianya melampaui 17 tahun. Mi’raj Al-Arwah yang membahas ilmu hakikat.

Acara Haul ini dimulai dengan pembacaan Tawasul kepada Aulia dari Habaib dan Masyayekh Tanah Jawa hingga Timur Tengah dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Simtud Duror serta pembacaan Qosoid (Wosidah) didiringi dengan tabuhan Hadroh. Acara Haul dihadiri oleh ribuan Jamaah dari berbagai penjuru Nusantara, Habaib dari Yaman, Malaysia, Singapura, se-Jabodetabek, Kiai se-Jabodetabek, Ahli Thoriqoh Mu’tabaroh, dan Nahdliyin se-Jabodetabek.

 

Pewarta : Abdul Mun’im Hasan

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *